aku rindu ketika hari hujan menjemput senja
tidak ada kunang-kunang atau kupu-kupu
hanya hujan, senja dan aku
jendela disetubuhi bulir hujan
sementara secangkir coklat hangat melarutkan aku
jauh...jauh...jauh... kedalam peluk teduh
tidak perlu lantunan lagu hingar bingar
tidak perlu orang lalu lalang
mereka sibuk berteduh atau sekedar menutupi kepala mereka
semua terlihat sama
aku rindu hari hujan ketika senja dijumput
yang memaksaku menepi ke pinggiran imajinasi
aku rindu hari hujan yang memeluk senja