Jumat, Agustus 29, 2008

bangku

ah nak! maafkan bapak

maafkan bapak yang tak mampu

membelikanmu itu bangku

bapak tahu kamu mampu

tapi bapak tidak

bapak tahu kamu pintar

tapi mereka lebih dari pintar

mereka licik nak!

urat mana lagi yang harus bapak putuskan

bapak tak akan mampu

bangku itu mahal nak!

mereka licik dan rakus

padahal nak

bangku yang kau mau itu

dapat membuat tanah ini maju

ntah nak

sampai kapan mereka harus begitu

jangan menangis nak!

esok kau pasti bisa rebut hari

tapi maaf nak!

bangku itu mahal

Tidak ada komentar: